Kamis, 21 Januari 2010

Antisipasi Teroris dan Bencana Sejak Dini

Apakah yang sebetulnya memicu masalah teroris dalam meruntuhkan sebuah obyek pariwisata di Indonesia ? apakah karena indonesia memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa sehingga membuat dengki para bangsa lain ? apakah karena indonesia gampang dibodohi secara massal karena watak orang indonesia yang sebagian besar ? atau hanya sekedar membuat sebuah sensasional dengan mengatanasnamakan "JIHAD" yang itu merupakan tindakan BODOH belaka ? Banyak kemungkinan yang bisa terjadi ketika kita memahami hal tersebut. Inilah salah satu evaluasi bagi pariwisata di Indonesia yang mengharuskan bangsanya untuk selalu berhati-hati dan waspada tentang adanya teroris. Hal ini dapat menurunkan citra kita dalam segmen pariwisata.

Ide yang timbul ketika saya membuat tulisan ini adalah bagaimana cara saya harus selalu mengingat bahwa tidak selalu obyek pariwisata di Indonesia bahkan di seluruh dunia akan selalu aman dari segala tindakan kriminal tersebut. Pada dasarnya orang berpikir untuk selalu menghasilkan keuntungan apalagi kalau sudah menyangkut tentang pariwisata. Singkat kata, siapa yang mau dirinya rugi dengan menggemborkan sebuah tindak terorisme ? Mungkin hanya orang yang merasa dirinya bodoh lah yang bisa melakukan hal seperti itu. Kurang lebih semua bangsa pasti bangga dengan kekayaan alam yang dimilikinya terutama yang bisa memakmurkan mereka sebagai pemilik tidak langsung. Sayangnya masih saja ada orang yang dengki atau sejenisnya yang mau menarik napas lelah hanya untuk menghancurkan. Ketika sudah seperti itu, orang akan enggan atau trauma bahkan takut untuk datang ke tempat pariwisata tersebut.

Pariwisata di Indonesia yang kian hari semakin membaik pun harus selalu waspada terutama untuk daerah yang berpotensi tinggi dalam obyek pariwisata seperti bali, lombok bahkan ibukota propinsi yang sekaligus merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Pahitnya tragedi bom bali I dan bom bali II merupakan salah satu evaluasi bagi bangsa Indonesia terutama masyarakat bali yang harus selalu waspada dengan terorisme ini. Bukan hanya bangsa bali saja tetapi juga bangsa indonesia yang merasa bahwa seluruh tempat pariwisata di Indonesia adalah tonggak utama dalam membangun prestasi tersendiri. Ingat, tidak ada satu pun orang yang dengan mudah mengantisipasi masalah terorisme ini kecuali orang tersebut peduli dengan sisi keamanan mereka, tidak menganggap remeh suatu keadaan apapun. Itulah tindakan bangsa kita yang seharusnya. Dengan adanya kesadaran seperti itu saya pribadi jamin bahwa pariwisata di Indonesia akan meminimalisasi tindak kejahatan apapun bukan menghilangkan karena tidak semua kejadian itu bisa lolos dari tangan kita dan tidak pula dengan kesadaran yang harus kita miliki terhadap bencana alam dalam bentuk apapun karena dengan kita melestarikan alam pariwisata di Indonesia terasa indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar